Senin, 19 September 2016

PERENCANAAN WILAYAH PESISIR TERPADU

Q2
Nama : Siti Masita
Npm : E1I014022
Dosen Pengampu : Yar Johan, S.Pi, M.Sc
 
Apa itu wilayah pesisir????

     Menurut Soegiarto,19; Dahuri et al, 2001 dalam blog geoenviron mengatakan bahwa pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut. Kearah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendap air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin, sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti pengundulan hutan dan pencemaran.
     Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : KEP.10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengolahan Pesisir Terpadu, Wilayah Pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang saling berinteraksi, dimana ke arah laut 12mil dari garis pantai untuk provinsi dan sepertiga dari wilayah laut itu (kewenangan provinsi) untuk kabupaten/kota dan ke arah barat batas administrasi kabupaten/kota.

Referensi
http://geoenviron.blogspot.co.id/2011/12/strategi-pengelolaan-wilayah-pesisir.html?m=1





Rabu, 14 September 2016

PEMETAAN SUMBERDAYA KELAUTAN



Quis ke2
Nama : Siti Masita
Npm   : E1I014022
Jurusan : Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu
Dosen Pengampu : Yar Johan, S.Pi, M.Si.

APA ARTI DAN FUNGSI DARI PEMETAAN?????

 





Menurut KBBI pemetaan merupakan proses atau cara pembuatan peta. Sedangkan menurut Spasser (1997:78) Ia mengatakan bahwa peta adalah alat relasi (relations tools) yang menyediakan informasi antar hubungan entitas yang dipetakan.
Definisi pemetaan yang dirumuskan dalam kamus bahasa Indonesia menekankan ungkapan perasaan dalam bentuk gambar, tulisan, peta dan grafik. Definisi ini menekankan produk atau output dari peta. Sedangkan Spasser lebih menekankan proses kegiatan pemetaan. Kedua pendapat ini tidak berbeda melainkan saling melengkapi, karena sebuah produk atau output pemetaan dihasilkan melalui proses.
Adapun fungsi dari pemetaan secara umum :
1.      Menunjukan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi
2.      Memperlihatkan ukuran dan arah suatu tempat di permukaan bumi
3.      Menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi
4.      Membantu mengetahui kondisi suatu daerah
5.      Menyajikan data potensi suatu wilayah
6.      Alat analis
7.      Alat untuk mempelajari fenomena geografi di permukaan bumi
Fungsi pemetaan dibidang kelautan :
1.      Dapat melihat posisi atau lokasi sumberdaya kelautan pada suatu wilayah
2.      Dapat mengetahui potensi kelautan yang ada di wilayah tersebut
3.      Dapat mempelajari kondisi alam yang berkaitan dengan kelautan
4.      Dapat membantu perencaan pembangunan misalnya dibidang navigasi dibidang kelautan
5.      Untuk menghasilkan data berupa pemetaan guna untuk pengeksplorasi ataupun eksploitasi sumberdaya dibidang kelautan secara optimal
Berikut ini adalah contoh dari hasil pemetaan potensi ikan di perairain laut Indonesia
 

REFERENSI

Spesser(1997:78) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37713/4/Chapter%20II.pdf
http://greatbussines.wordpress.com/tag/secara-umum-fungsi-peta-dapat-disimpulkan-sebagai-berikut-1-menunjukan-posisi-atau-lokasi-suatu-tempat-di-permukaan-bumi-2-memperlihatkan-ukuran-dan-arah-suatu-tempat-di-permukaan-bumi-3/
http://edwinhadis.blogspot.co.id/2015/10/pemetaan-sumberdaya-hayati-kelautan.html